Monday, August 29, 2016

7 Smartphone Terbaik di Indonesia Saat ini, The Best Performance Smartphone

Pangsa Pasar smartphone di Indonesia tahun 2016 ini terus diramaikan oleh berbagai macam kemunculan smartphone terbaru andalan masing-masing vendor. Mulai dari Samsung, LG, Asus, Huawei, sampai Oppo, Xiaomi, Lenovo dan lain-lain.  Setiap merek memiliki produk andalannya masing-masing, yang tentu saja setiap merek akan memiliki keunggulannya masing-masing pula. Di artikel ini, kita akan mereview 8 model smartphone teratas dengan kinerja terbaik sesuai hasil survey dipasaran. Kombinasi antara prosesor premium dan RAM besar, menjadi indikator utama performa mulus smartphone.

Berikut ini adalah daftar ponsel dengan performa terbaik dan tercanggih yang sudah ada di pasaran Indonesia saat ini :

Samsung Galaxy S7 Edge



Pada tahun lalu Samsung Galaxy S6 Edge hadir bersama Galaxy S6 dengan perbedaan hanya pada bentuk layar yang melengkung. Secara keseluruhan spek, semunya sama. Tahun ini, S7 Edge menghadirkan kembali tampilan inovatif S6 Edge, bahkan lebih melengkung lagi, dan menggabungkannya dengan setumpuk fitur dan power luar biasa dari Galaxy S7. Hasil jepretan kamera brilian, campuran material logam dan kaca sangat nyaman digenggam, dan bahkan overlay Touchwiz berubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dari sebelumnya. Peningkatan dalam hal daya tahan baterai juga disambut antusias. Kendati dibanderol dengan harga tinggi, smartphone menawarkan yang terbaik di hampir setiap departemen.

Berbeda dengan versi global yang mengusung prosesor premium Snapdragon 820, model Galaxy S7 Edge yang mendarat di tanah air ditopang Exynos 8890, prosesor octa-core besutan Samsung sendiri. Meski begitu, performanya tetap cemerlang di antara ponsel kebanyakan yang ada di pasar. Mengusung layar 5,5 inci, RAM 4GB, storage 32GB, baterai 3600mAh, kamera 12MP/5MP, Galaxy S7 Edge dibanderol dengan harga lumayan tinggi, yakni Rp10,5 juta.

Samsung Galaxy S7



Bila diperhatika secara sekilas, desain S7 terlihat sama seperti type S6. Namun ternyata ada banyak perbedaannya. Pertama, bagian belakang ponsel terasa jauh lebih baik berkat bagian belakang yang melengkung (melalui proses yang disebut 3D Thermo Forming). Flagship tahun ini sekarang tahan air dan dilengkapi slot microSD. Kamera ini hanya brilian (lebih rendah di megapixel tapi ditingkatkan kualitasnya).

Sama seperti saudara lengkungnya yaitu Samsung Galaxy S7, yang juga ditemani prosesor besutan Samsung, Exynos 8890, bukan Qualcomm Snapdragon 820. Mengusung layar lebih sempit 5,1 inci, RAM 4GB, storage 32GB, baterai 3000mAh, dan kamera 12MP dan kamera selfie 5MP, sudah mengadopsi Android 6.0 Lollipop. Samsung Galaxy S7 Dibanderol sedikit lebih murah dari saudara kembarnya yaitu Rp9 juta.

LG G5 SE



Sebenarnya di negara asalnya Korea Selatan, memilki banyak varian yang sangat disayangkan, vendor Korea Selatan LG “hanya” membawa seri G5 SE ke pasar Indonesia. Yang sudah bisa dibeli pada awal Juni 2016 lalu, LG G5 SE dibanderol dengan harga Rp8 juta. Berbeda dengan model flagship, varian SE membawa RAM lebih sempit dengan prosesor lebih rendah. Ponsel menggunakan Qualcomm Snapdragon 652 dengan 3GB RAM. Penyimpanan internal 32GB dengan opsi ekspansi 200GB melalui microSD.

Vendor tetap mempertahankan desain modular serta kompatibilitas untuk terhubung dengan hampir seluruh koleksi LG Friends. LG G5SE juga mengusung desain unibodi dengan material alumunium khusus dengan terapan 3D Arc Glass pada layar 5.3inch Quad HD IPS Quantum display. Sama seperti LG G5, smartphone ini pun memiliki tiga kamera. Satu kamera di bagian depan untuk kepentingan selfie dan Dual Camera pada bagian belakang tubuhnya.

Melengkapi seluruh kemampuannya ini, perangkat menawarkan fitur USB Type-C, slot mi-croSD dan sensor sidik jari yang cepat serta akurat di bagian belakang, juga mengadopsi teknologi Dolby Audio. Sudah mengadopsi antar muka LG UX 5.0, membuatnya memiliki berbagai fitur menyenangkan seperti Pop-out Picture, Zoom In & Out, 360 Wallpaper dan File Manager.

Oppo F1 Plus



OPPO F1 Plus masuk di Indonesia pertengahan April dengan mematok harga jual Rp5,5 juta, Produk Oppo F1 Plus cukup diminati konsumen di Indonesia. Sebab, vendor OPPO secara jeli mengakomodir pengguna smartphone di Indoensia yang gemar SELFIE. Kamera depan F1 Plus mengusung kualitas lebih baik dari pada kamera belakang. Wajar bila vendor menamakannya “Selfie expert”.

Walaupun ponsel ini produksinya difokuskan untuk selfie, akan tetapi ponsel ini diperkuat SoC Helio P10 2GHz besutan MediaTek, dengan 4GB RAM dan 64GB storage. Dalam lembar spesifikasi, F1 Plus menyuguhkan bentang layar 5.5-inch FHD display, kamera belakang 13MP, kamera depan 16MP, dan kapasitas bateri 2850mAh. Pada Juni 2016, vendor mengkonfirmasi kehadiran edisi khusus smartphone F1 Plus dalam balutan nuansa Barcelona, termasuk untuk pasar Indonesia.

Vivo V3 Max



Vivo V3 Max termasuk kategori premium, karena Vivo V3 Max mengkombinasikan 4GB RAM dengan Snapdragon 652 64-bit Octa-Core CPU dan kemampuan mengenal sidik jari. Ponsel juga memiliki teknologi penghematan daya yang inovatif yang bisa mengisi daya baterai dalam 5 menit untuk memutar musik selama 2 jam.

Kamera utama 13MP dan sekunder 5MP dapat diaktifkan dalam secepat 0,7 detik dan teknologi PDAF. Ada juga fitu bernama Smart Split, untuk multitasking, sehingga engguna dapat menonton video streaming sekaligus membalas pesan. Desain all-metal case, V3Max dilengkapi dengan VIVO AK4375 Hi-Fi Chip yang memberikan kualitas pemutaran audio dan video bermutu Hi-Fi.

Secara resmi dirilis di pasar Indonesia pada akhir Mei 2016, Vivo V3 Max merupakan produk anyar dari produsen smartphone global Vivo. Ponsel mengedepankan kecepatan dalam performanya sebagai pelengkap kebutuhan kaum urban yang fun dan energetic. Sudah dipasarkan baik secara online maupun offline, Vivo V3 Max dibanderol Rp5 juta dengan 2 pilihan warna Gold dan Rose Gold.

Xiaomi Redmi Note 3



Dirilis pada akhir Mei 2016, smartphone Xiaomi Redmi Note 3 sudah bisa didapatkan di pasaran Indonesia. Hanya menyediakan jalur online, ponsel ini saat ini dibanderol dengan harga Rp2,299 juta sedangkan harga bekasnya Rp1.7 juta. Xiaomi Redmi Note 3 sendiri mengusung prosesor 1.8GHz chipset Snapdragon 650 yang menggunakan flagship ARM Cortex-A72 core, pengolah grafis Adreno 510, dengan memori 16GB dan RAM 2GB. Untuk ekspansi storage, tersedia slot microSD yang mampu membaca hingga 32GB.

Kamera utama Redmi Note 3 berkualitas 16MP dilengkapi dual LED Flash, Phase Detection Autofocus (PDAF), yang biasa terdapat di kamera DSLR, dan kamera depan 5MP. Sudah mengusung Android 5.1.1 Lollipop dan fitur fingerprint dengan dukungan baterai 4050mAh, serta desain premium bodi berbalut logam. Lebih ringan dari Redmi Note 4G, Redmi Note 3 hanya berbobot 164 gram. Bentang layar 5.5 inchi 1080p HD dilengkapi menu sunlight display pengaturan kontras, night mode agar tidak silau, dan reading mode yang mengurangi cahaya biru untuk mencegah mata lelah.

Huawei Mate S

Smartphone Huawei Mate S ditargetkan bisa menangkap pasar high-end atau kelas atas dengan menawarkan harga dan spesifikasi solid dan sejumlah fitur menakjubkan, dengan harga dipasaran Rp10 juta. Huawei Mate S memiliki layar 1080p berdiagonal 5,5 inci, dengan baterai 2700mAh, prosesor octa-core Kirin, kamera belakang 13MP, kamera depan 8MP, RAM 3GB, dan storage 32/64GB.

Dengan desainnya yang ramping aluminium sudah mengusung kaca melengkung 2.5D dan sepasang corong speaker di sepanjang tepi bawah. Produsen menyuntikkan keahlian pembaca sidik jari di bagian belakang serta teknologi baru, Knuckle Sense, memungkinkan pengguna beralih antar aplikasi dengan menggambar huruf dengan jari. Anda juga dapat mencomot gambar untuk cropping dan menekan dua kali untuk quick share secara online. Sudah menawarkan fitur Force Touch besutan sendiri. Mirip dengan teknologi Apple, layar Mate S bisa memberitahu seberapa keras Anda menekan dan merespons.

Related Posts

7 Smartphone Terbaik di Indonesia Saat ini, The Best Performance Smartphone
4/ 5
Oleh